DBasia.news – Pada lomba putaran tujuh Formula 1 (F1) 2019 di Sirkuit Gilles Villenueve, Montreal, Kanada, akhir pekan lalu, Valtteri Bottas hanya finis keempat atau gagal naik podium.
Bottas hanya mampu finis keempat, sekaligus untuk kali pertama musim ini, ia gagal naik ke podium. Sebelumnya pada enam balapan awal, sosoknya selalu menghiasi podium, bahkan Bottas tercatat dua kali berhasil merengkuh kemenangan.
Karena kegagalan di Kanada, Bottas ketinggalan jauh dari rekan setimnya saat ini Lewis Hamilton yang semakih kokoh memimpin klasemen usai menang secara kontroversial di Montreal. Pembalap Inggris itu memperpanjang keunggulannya menjadi 29 poin di klasemen sementara pembalap.
Kegagalan yang dialami Bottas berawal pada sesi kualifikasi, ia hanya mampu menempati posisi keenam di grid. Posisi yang kurang ideal membuatnya sulit untuk naik ke persaingan papan atas pada saat balapan berlangsung.
Bottas pun meyakini hasil lomba di Kanada seperti ‘wake-up call’ (pengingat untuk bangkit) jika ingin bersaing melawan Hamilton untuk menjadi juara dunia F1 2019.
“Saya tidak bisa merasakan banyak akhir pekan seperti di Kanada jika ingin berjuang merasakan titel juara dunia. Saya harus melangkah,” Bottas melanjutkan.
“Mungkin hasil di Kanada sedikit seperti wake-up call. Saya yakin selalu bisa belajar dari pengalaman seperti itu. Buat saya, pikiran sudah tercurah untuk GP Prancis (lomba berikutnya),” lanjutnya.
Bottas memang harus segera bangkit. Karena tiga lomba terakhir, ia selalu melihat Hamilton finis pertama. Kini rekan setimnya itu telah mengantongi lima kemenangan.*
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Valtteri Bottas Ungkap Kronologi Kepergiannya Dari Mercedes
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah