DBasia.news – Pebalap asal Finlandia yaitu Valtteri Bottas menceritakan proses kepindahannya dari Mercedes di musim lalu. Ia mengatakan bahwa dirinya berpisah baik-baik dengan tim yang khas dengan julukan Silver Arrow itu.
Ketika kontraknya akan habis pada tahun 2021, Valtteri Bottas sempat melakukan negosiasi dengan Toto Wolff dan anggota manajemen tim yang lain.
Kala itu, Bottas meminta kontrak baru yang berdurasi lebih dari satu tahun. Ia merasa dirinya butuh kontrak dengan durasi yang panjang untuk memberi jaminan bagi masa depannya. Sayang, Wolff tidak menyanggupi permintaan Bottas dan hanya bisa menawarkan perpanjangan selama satu tahun saja.
Hal ini membuat Bottas kecewa dan akhirnya memilih untuk hengkang. Andaikan Mercedes mau menuruti permintaannya untuk memberi kontrak dua tahun, bukan tidak mungkin ia masih jadi tandem Lewis Hamilton sampai sekarang.
“Kami berdua memang sepakat. Ia (Wolff) tahu bila di satu titik kami harus membuat keputusan dan itu sudah dilakukan. Saya sudah memutuskan, bila tidak bisa mendapatkan kontrak lebih dari dua tahun di Mercedes, saya pasti akan pergi untuk menemukan sesuatu yang baru,” ucap Bottas saat diwawancara oleh media setempat.
“Itu akan berujung pada pertanyaan sederhana, maukah ia menawari saya (kontrak) dua tahun atau lebih? Wolff lalu mengatakan tidak, untuk saat ini ia tidak bisa. Jadi, memang sesederhana itu saja,” tukasnya sekali lagi.
