DBasia.news – Di tahun 2018, Lalu Muhammad Zohri menjadi salah satu atlet yang paling banyak dibicarakan. Hal ini tidak lepas dari keberhasilan Zohri menjadi juara lomba lari 100 meter pada kejuaraan dunia atletik U-20, Juli lalu.
Kesuksesan Zohri membuat publik berharap banyak atletik Indonesia khususnya cabang olahraga lari berprestasi di Asian Games 2018. Pada ajang empat tahunan itu, Zohri menyumbang medali perak dari nomor lari estafet 4×100 meter putra.
Ini adalah medali pertama Indonesia dari nomor 4 x 100 meter sejak tahun 1966. Untuk nomor individu, Zohri gagal menyumbang medali.
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) ingin pengalaman Zohri di Asian Games 2018 dijadikan bekal menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Agar bisa tampil di Tokyo, Zohri direncanakan akan mengikuti tiga kompetisi pada 2019. Zohri dituntut tampil maksimal di 2019 agar bisa mengumpulkan poin syarat mengikuti Olimpiade.
Tiga ajang yang akan diikuti Zohri adalah Kejuaraan Asia, IAAF World Relays, dan Kejuaraan Dunia.
-
Raih Medali Emas Terbanyak, Amerika Serikat Juara Umum Olimpiade Tokyo 2020
-
Nazar Richarlison jika Brasil Menangi Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
-
Presiden Komite Penyelenggara Tokyo 2020 Ingin Olimpiade Digelar Dengan Penonton di Stadion
-
Rusia Bantah Tuduhan Inggris dan AS Soal Serangan Olimpiade Tokyo
-
Ganti Tema, Olimpiade Tokyo Tetap Berlangsung pada 2021