DBasia.news – Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco mengaku sedih telah membuat Andrea Dovizioso gagal finis di MotoGP Catalunya, Minggu (27/9) waktu setempat.
Zarco menabrak Dovizioso pada tikungan kedua lap pertama. Kedua rider tersebut terlempat ke gravel dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Naas bagi Dovizioso, insiden itu membuatnya kehilangan posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2020. Bahkan, Dovizioso terjun bebas karena kini menempati urutan keempat.
“Saya erasa sangat sedih hari ini. Namun, jika saya tidak mengerem, situasi yang sama juga akan terjadi,” ujar Zarco.
Dalam penjelasannya, Zarco berusaha menghindari Danilo Petrucci yang kehilangan keseimbangan pada tikungan kedua. Secara naluri, Zarco mengerem yang berakibat benturan dengan Dovizioso.
“Masalahnya, ketika saya berbenturan dengan Dovizioso, kami merupakan dua pembalap Ducati yang posisinya paling baik di klasemen. Apalagi, Dovizioso tengah berjuang untuk menjadi juara dunia,” sesal Zarco.
Pemuncak klasemen kini beralih ke pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, yang memenangi MotoGP Catalunya. Dovizioso terpaut 26 poin dari Quartararo setelah gagal mendulang poin.
-
Meski Sudah Dapat Gelar Pembalap Satelit Terbaik, Zarco Masih Mau Trofi Juara
-
Andrea Dovizioso Miris Lihat Kelakuan Pembalap Muda
-
Andrea Dovizioso Resmi Kembali Ke MotoGP, Perkuat Petronas SRT
-
Johann Zarco Turing dari Perancis ke Aragon Pakai Motor Klasik Ducati 900 SS Darmah
-
Johann Zarco Bermimpi Bisa Rebut Gelar Bersama Ducati