DBASIA Network

Andrea Dovizioso Miris Lihat Kelakuan Pembalap Muda

DBasia.news – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso, geram melihat sikap pembalap muda yang mementingkan diri sendiri dibandingkan keselamatan rivalnya.

Pembalap muda kembali berbuat masalah dalam perhelatan Moto3. Balapan yang berlangsung di Amerika, Minggu (3/10) dinodai dengan perilaku arogan yang menyebabkan kecelakaan parah.

Akibat peristiwa ini, Dovizioso mengaku kesal. Pembalap Petronas SRT Yamaha itu tidak habis pikir dengan ulah ridermuda yang mengesampingkan faktor keselamatan. Dia menilai gaya balap mereka yang cenderung arogan dan agresif.

“Masalahnya bukan terletak pada balapan lima lap, tetapi pembalap muda harus mengerti bagaimana caranya balapan. Kamu tidak akan bisa menjadi juara dunia dengan melakukan manuver agresif, jadi kamu tidak akan kemana-mana dan yang bersikap seperti ini tidak mengerti mengenai olahraga balap,” tegas mantan pembalap Ducati ini, dikutip dari tuttomotoriweb.it.

“Saya tidak mengatakan kamu tidak boleh agresif, tetapi ada batasannya dan tidak dilakukan dengan cara seperti ini dengan meraih gelar kemenangan. Setidaknya dengan persaingan sehat,” sambungnya.

Menurut Dovizioso, peristiwa tersebut terjadi akibat sikap kurang dewasa para pembalap muda. Seharusnya mereka dapat lebih bijak dalam mengendarai motornya. Jangan hanya karena mengincar kemenangan, mereka harus mengorbankan teman sejawatnya.

“Para pembalap muda ini harus lebih tenang. Melaju 100% tanpa memikirkan apapun yang akan terjadi tidaklah bagus, kamu harus menemukan cara untuk sensitif dan mengubah mental. Beberapa tidak terjadi secara tiba-tiba, persaingan sangatlah indah tetapi kamu tidak bisa berpikir mengorbankan nyawa sendiri,” ujar Dovizioso.

“Harus ada kesadaran, mengetahui tidak ada sanksi apa pun yang dapat membuat perubahan. Masalahnya mereka rela melakukan resiko besar untuk berada di sana dan ini merupakan sikap ynag salah. Para pembalap muda tidak berpikir rasional dan dewasa. Bagi saya ini tidak bisa terbayangkan,” tutupnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?