DBasia.news – CEO McLaren yaitu Zak Brown meragukan peluang timnya dalam memperebutkan gelar juara di F1 musim 2022 mendatang. Ia mengatakan bahwa gap dengan tim papan atas masih sulit untuk dikejar.
Seperti yang diketahui, McLaren menunjukkan peningkatan performa yang signifikan pada musim 2021 silam. Daniel Ricciardo selaku pebalap senior mereka bahkan sukses meraih kemenangan manis di GP Italia.
Kesuksesan tersebut lantas membuat orang-orang berpikir bahwa McLaeen bisa menyamai level dari Mercedes dan Red Bull Racing di musim baru nanti.
Dengan perubahan regulasi yang signifikan, peluang iti diprediksi bakal makin nyata. Zak Brown selaku pimpinan tim memang senang dengan antusiasme orang-orang terhadap McLaren. Namun ia juga berpesan bahwa sebaiknya tidak memasang ekspetasi yang berlebihan dan cenderung tidak realistis.
“Saya pikir sangat bagus kami dengan meraih kemenangan pertama kami pada 2021. Namun, kami harus berhati-hati untuk tidak menaikkan ekspektasi kami ke tingkat yang tidak realistis. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa tujuan kami pada 2022 adalah memenangi dua balapan karena tujuan kami adalah mencoba untuk lebih dekat ke barisan terdepan. Tentu saja, kami akan memberikan yang terbaik,” tutur Brown saat diwawancara oleh media setempat.
“Kami masih harus menyelesaikan infrastruktur, dan terpenting adalah terowongan angin. Saya tidak berpikir kami akan menjadi kandidat juara tahun ini,” tukasnya sekali lagi.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja