DBasia.news – Pebalap AlphaTauri yaitu Yuki Tsunoda berlatih keras di atas simulator pribadinya. Ia bisa belajar situasi balap dengan detail sehingga berpengaruh terhadap performanya secara langsung.
Sebagai seorang rookie, performa Yuki Tsunoda di F1 musim 2021 kali ini tergolong inkonsisten. Sempat bersinar dan menunjukkan kejutan di awal musim, Tsunoda kemudian mengalami penurunan performa. Beberapa kesalahan fatal dilakukan Tsunoda sehingga membuat manajemen AlphaTauri harus memberinya nasehat.
Meski telah dipertahankan untuk musim depan, tetapi Tsunoda tidak mau jemawa. Ia tetap berlatih keras agar tak mengecewakan kepercayaan besar dari manajemen tim. Ia adalah pebalap muda yang yakin bisa berkembang dengan semangat pantang menyerah.
“Saya melakukan banyak lap. Tentu tidak bisa dibandingkan dengan simulator skala lengkap di Red Bull. Jelas ini juga tidak seperti di dunia nyata, namun paling mendekati kondisi real yang pernah saya kemudikan,” ucap Tsunoda saat diwawancara oleh media setempat.
“Keuntungan besar dari sim adalah untuk mengetahui trek dan bisa mengasah kemampuan mengemudi saya. Saya dapat juga menganalisa sesuatu dari balapan sebelumnya atau melatih menghadapi situasi tertentu. Benar-benar berguna memiliki simulator di rumah dan saya juga dapat berdiskusi dengan teknisi saya, apa yang harus dilakukan atau mensimulasikan akhir pekan balapan dari FP1 hingga kualifikasi berdasarkan rencana yang telah dibuat mereka untuk saya,” ucap pungkas pebalap yang berasal dari Negeri Sakura itu.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja