DBasia.news – Pebalap Alfa Romeo yaitu Valtteri Bottas mengeluhkan start buruk dari mobilnya di F1 GP Bahrain lalu. Hal tersebut membuatnya kewalahan di awal-awal perlombaan.
Valtteri Bottas sejatinya mampu mencatatkan waktu yang apik di sesi kualifikasi. Pebalap asal Finlandia itu menempati posisi enam secara keseluruhan. Sayangnya, posisi start itu gagal dimanfaatkan secafa optimal oleh Bottas. Ia mengalami wheel spin dan melorot hingga peringkat 14.
Untungnya karena satu dan lain hal, Bottas berhasil memperbaiki masalah itu hingga akhirnya kembali finish di peringkat 6. Menanggapi hal itu, Bottas menceritakan permasalahannya ketika start. Masalah itu memang sudah sering dialami pada tes pramusim lalu.
“Sejujurnya, saya tidak begitu percaya diri saat di grid karena 50 persen dari start yang kami miliki dalam latihan dan tes buruk. Ini merupakan area yang perlu kami perbaiki secepatnya,” ucap Bottas saat diwawancara oleh media setempat.
“Saya mengalami wheelspin besar (saat start race GP Bahrain). Ban belakang panas, itu masih memutar roda pada gigi ketiga dan kemudian pada lap pertama saya tergelincir dan tidak bisa berbuat banyak. Ini hal mekanis, bahwa terkadang kami memiliki getaran pada kopling. Itu terjadi 50 persen dari waktu kami di trek. Dan saat itu terjadi, cukup mudah untuk mematahkan traksi. Jadi ya, itu sedang benah,” tukasnya sekali lagi.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja