DBasia.news – Valtteri Bottas mampu mencatatkan hasil positif dengan mobil Alfa Romeo C42 selama tes pramusim Bahrain, ia pun penasaran menggeber mobil tersebut saat balapan.
Ketika memperkuat Mercedes, Valtteri Bottas ingin mengetahui batas kecepatan maksimal mobil. Namun ia menurunkan targetnya saat pindah ke Alfa Romeo.
Mengingat pada tes pertama F1 2022 di Barcelona, mobil C42 mengalami kerusakan sehingga Bottas dan tandemannya, Guanyu Zhou, hanya bisa melahap sedikit lap.
Pengalaman tersebut dijadikan dasar oleh Bottas untuk menetapkan target lain. Pada Sabtu (12/3), di Sirkuit Bahrain, keduanya mampu mencatatkan lap terbanyak, yakni 150.
Seandainya Valtteri Bottas tidak mengalami problem di Tikungan 8, 40 menit sebelum sesi berakhir, mungkin torehan pria asal Finlandia itu bisa lebih baik lagi.Secara keseluruhan, ia mengoleksi 134 lap, sedangkan Zhou lebih banyak 50 lap.
Tak ada alasan bagi pebalap berusia 32 tahun itu untuk menyembunyikan kegembiraaan atas pencapaiannya. Mobil C42 kini jauh lebih baik dari sisi reliabilitas.
“Saya akan lebih percaya diri ketika kami bicara dengan tim pekan depan dan ketika saya dengar semua problem, kami mengerti 100 persen dan kami memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi,” ujar Bottas dikutip dari Motorsport.com.
“Karena saat ini, kekhawatiran terbesar saya adalah menempuh jarak balapan karena kami punya berbagai masalah selama tes ini. Kami dapat memperbaikinya dan hanya berharap tak ada masalah baru yang muncul,” imbuhnya.
Dirinya merasa performa mobil jadi lebih baik dibanding saat tes di Barcelona. Bottas pun mulai menemukan feeling yang bagus. Bahkan pada hari terakhir di tes Bahrain ia mampu mencatatkan best lap terbaik kelima, selisih 1,265 detik dari Max Verstappen yang menjadi pebalap tercepat.
“Dalam hal kinerja, perasaan saya sekarang adalah tim membuat langkah yang jelas dari mobil tahun lalu dan itu bagus untuk dilihat,” tuturnya.
“Ini lebih baik daripada Barcelona. Sekarang, setidaknya saya mendapat feeling bagus dengan mobil, Hari ini, terutama paruh pertama sesi sore, saya menempuh jarak panjang dan solid. Tidak ada sensasi buruk.”
“Saya benar-benar mulai menyukai mobil ini, baik dari bahan bakar banyak maupun sedikit. Rasanya lumayan,” ia mengungkapkan.
“Tentu saja, saya ingin memiliki lebih banyak lap, tapi saya siap. Kami perlu memastikan bahwa telah belajar dari kesalahan dan masalah,” ucap Bottas.
“Itu adalah hal nomor satu, seperti saya katakan, kami akan memiliki beberapa sesi latihan untuk menyempurnakan keseimbangan pekan depan,” tutupnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja