DBasia.news – Filipina ternyata meminjam uang dari perusahaan Malaysia untuk menyukseskan status mereka sebagai tuan rumah SEA Games 2019.
Kabar ini dibocorkan oleh Pemimpin Lantai Minoritas Senat Filipina, Franklin Drilon. Menurutnya jumlah pinjaman yang didapat negaranya bahkan lebih dari 50 persen dari total pengeluaran.
“Total dana yang dibutuhkan untuk SEA Games adalah 16 miliar peso dan 11 miliar kami meminjam dari perusahaan Malaysia,” kata Drilon.
Menurut Drilon perusahaan tempat Filipina meminjam uang adalah Malaysia MTD Capital Berhad.
“Pinjaman 11 miliar peso tersebut akan dibayarkan dalam jangka waktu lima tahun dengan setiap tahunnya 2,2 miliar,” lanjut Drilon.
Untuk diketahui, Drilon memang jadi salah satu sosok yang terus mengkritik SEA Games di negaranya sendiri. Sebelumnya ia mempertanyakan biaya pembuatan kaldero (tempat menyalakan obor) yang mencapai 50 juta peso. Sumber mengatakan total dana 16 milar peso di SEA Games 2019 dialokasikan terbesar untuk membuat fasilitas olahraga di New Clark City yang menghabiskan dana 10,5 miliar peso.