DBasia.news – Sebastian Vettel mengalami situasi tidak menyenangkan saat pembalap Scuderia Ferrari itu menjalani sesi kualifikasi lomba Formula 1 (F1) di Brasil, Sabtu.
Singkat cerita, petugas lomba memanggil Vettel untuk berada di jembatan timbang dalam kondisi ia sama sekali belum membukukan catatan waktu pada sesi kedua kualifikasi (Q2).
Plus saat itu hujan sepertinya bakal mengguyur Sirkuit Interlagos. Vettel pun tergesa-gesa menuju jembatan timbang. Tanpa mematikan mesin, ia akhirnya menabrak kerucut yang menutupi alat penimbang.
Sikap Vettel tentu saja memacu amarah Delegasi Teknis Federasi Automobil Internasional (FIA) untuk F1, JO Bauer. Menurutnya Vettel telah menyalahi regulasi. Semua pembalap yang dipanggil ke jembatan timbang memang harus mematikan mesin.
“Vettel telah mematikan mesin, meski tidak dilakukan di waktu yang seharusnya,” tulis keterangan dari FIA.
Pelanggaran eks pembalap Red Bull Racing itu tidak hanya sampai di situ. Vettel juga divonis bersalah lantaran merusak jembatan timbang.
Kabar baiknya, FIA tidak menghukum Vettel turun posisi saat memulai lomba GP Brasil, hari ini. Dia hanya mendapat peringatan dan didenda sebesar 25 ribu euro atau sekitar 416 juta rupiah.
Namun tetap saja, keputusan FIA tidak bisa diterima oleh Vettel. Pembalap asal Jerman itu menyebut keputusan memanggilnya ke jembatan timbang ketika sesi kualifikasi berlangsung merupakan sebuah kesalahan.
“Saya pikir itu tidak adil untuk seorang pembalap dipanggil dalam kondisi seperti itu. Semua pasti ingin terburu-buru melakukannya,” Vettel menerangkan.