DBasia.news – Bos tim Formula 1 Mercedes, Toto Wolff, memberikan tributnya kepada mendiang Niki Lauda. Ia menyebut sang legenda sebagai pahlawan yang takkan tergantikan.
Lauda meninggal dunia dalam usia 70 tahun pada Senin malam (20/5). Awal tahun ini, tiga kali juara dunia F1 itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat infeksi flu.
Sepanjang kariernya sebagai pembalap F1, Lauda mengemas tiga gelar juara dunia pada 1975, 1977, dan 1984. Setelah pensiun, Lauda sempat berkecimpung di bisnis penerbangan sebelum akhirnya bergabung dengan Mercedes sebagai kepala non-eksekutif pada 2012.
Lauda juga memegang saham 10 persen di Mercedes Grand Prix Limited, dan seperti Wolff, memiliki kontrak dengan skuat Panah Perak hingga 2020.
“Pertama-tama, saya dan segenap anggota tim Mercedes, ingin menyampaikan belasungkawa mendalam kepada Birgit [istri Lauda], anak-anak Niki, keluarga dan teman dekatnya,” ucap Wolff dalam pernyataan resmi yang dikirimkan oleh Mercedes.
“Niki akan selalu menjadi salah satu legenda olahraga kita. Dia menggabungkan kepahlawanan, kemanusiaan, dan kejujuran, dari dalam maupun luar kokpit.
“Kepergiannya akan meninggalkan kekosongan di Formula 1. Kita tidak hanya kehilangan seorang pahlawan, yang memiliki kisah comeback terhebat sepanjang sejarah, tetapi juga seorang pria yang membawa sikap terus terang ke Formula 1 di era modern. Dia akan sangat dirindukan sebagai suara akal sehat di tim kami.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar