DBasia.news – Prinsipal Mercedes AMG yaitu Toto Wolff geram karena steward tidak menjatuhi hukuman penalti untuk Max Verstappen di GP Brasil, Minggu (15/11) waktu setempat. Padahal, Verstappen dianggap membahayakan Lewis Hamilton dengan manuver ekstrimnya.
Max Verstappen sendiri memang memimpin balapan di Sao Paulo dengan durasi yang cukup lama. Tepat pada putaran 48, Lewis Hamilton yang memiliki kecepatan lebih gesit berusaha untuk menyalipnya.
Akan tetapi, Verstappen bertahan dengan manuver yang ekstrim dan membuat Hamilton keluar lintasan. Beruntung, Hamilton tidak mengalami kerusakan pada mobilnya karena aksi Verstappen itu.
Melihat manuver Verstappen yang berbahaya, Toto Wolff sempat mengajukan protes kepada pihak steward saat balapan berlangsung.
Sayangnya, protes itu tidak diterima dan steward tidak melakukan investigasi apa-apa terkait insiden yang dimaksud. Hal ini jelas membuat Wolff kesal karena aksi Verstappen itu dirasa layak untuk dapat penalti.
“Itu satu hal dan jelas benar-benar memuncak dengan keputusan saat balapan, di mana Max bertahan dengan cara salah, tentu satu inci di atas batas, tapi dia perlu melakukan itu untuk bertahan,” ucap Wolff.
“Lewis berhasil, dengan brilian menghindari kontak dan mengakhiri balapan seperti itu. Tapi itu sudah melewati batas, seharusnya ada penalti lima detik setidaknya. Mungkin Max mengetahuinya. Hanya mengabaikannya, itu puncak dari gunung es. Itu sangat menggelikan,” imbuh pria asal Austria itu.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja