DBASIA Network

Toto Wolff Cari Alasan Karena Mercedes Gagal Pertahankan Gelar Juara Konstruktor F1 Sejak 2014

DBasia.news – Ceo Mercedes, Toto Wolff mencari alasan setelah timnya gagal mempertahankan tradisi gelar juara konstruktor sejak 2014 di Formula 1 (F1) tahun ini. Dia pun menyangkal jika ini merupakan bencana besar bagi Mercedes.

Justru, Toto Wolff mengatakan torehan ini tidak buruk bagi Mercedes. Meski nantinya hanya menyelesaikan musim di urutan ketiga, di bawah Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari.

Seperti diketahui, dua pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan George Russell sudah dipastikan merelakan gelar juara F1 2022 ke tangan Max Verstappen. Namun, Lewis Hamilton masih terus berjuang di posisi keenam dengan 180 poin.

Sementara George Russell ada di peringkat keempat dengan koleksi 207 poin. Keduanya, juga masih berjuang di bawah para pembalap Ferrari dan Red Bull.

Sedangkan di klasemen konstruktor, Mercedes hanya ada di peringkat ketiga dengan koleksi 387 poin, di bawah Ferrari (454 poin) dan Red Bull (619 poin) di puncak klasemen. Meski merupakan posisi terburuk mereka dalam sejak 8 tahun terakhir, menurut Toto Wolff pencapaian ini sudah sangat baik.

“Kami berada di urutan ketiga di klasemen konstruktor. Ini bukan kesengsaraan, itu masih terhormat karena kami bisa keluar lebih jauh ke belakang,” ucap Toto Wolff dikutip laman GP Fans, Selasa (18/10/2022).

Toto Wolff berdalih dengan menyebutkan hasil tersebut menunjukkan bahwa pencapaian selama ini murni kehebatan para pekerja di timnya. Kemurnian itu tidak membuat seluruh tim bisa juara setiap tahunnya.

Pria berkebangsaan Austria itu menyimpulkan bahwa pencapaian tim Mercedes bukanlah hasil mistis. Menurutnya, pencapaian di tahun ini adalah realistis.

“Secara realistis, dan kami telah membicarakannya beberapa tahun terakhir, setiap seri berakhir suatu hari,” ucap Toto Wolff.

“Tidak ada tim yang memenangkan setiap kejuaraan dunia selama hidupnya, dan itu telah terjadi,” lanjutnya.

“Kami juga memiliki orang-orang hebat, peralatan, infrastruktur, sumber daya keuangan, dan yang salah adalah cara kerja mobil. Di satu sisi, ini memberi kami kepercayaan diri untuk menyelesaikannya lagi,” terangnya.

Terlepas dari hal balapan F1 2022 masih tersisa empat seri lagi. Terdekat Lewis Hamilton dan pembalap lain bakal kembali melintas di seri Amerika Serikat pada Senin 24 Oktober 2022 dini hari WIB.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?