DBasia.news – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018 yang baru saja rampung digelar diramaikan tim Persatuan Bulu Tangkis Angkatan Barat (PB AD).
Dari namanya saja bisa diketahui, tim ini merupakaan binaan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Manajer tim PB AD, Kol Arm Herman K Watulangkow pun menceritakan awal mula terbentuknya PB AD.
“Mulanya dari prajurit TNI dikumpulkan jadi satu, dibina dan dikumpulkan dalam satu wadah, PB Angkatan Darat. Awalnya dibentuk untuk menghadapi kejuaraan antar angkatan, seperti angkatan udara, angkatan laut, mabes TNI. Perkembangan itu, kami mau atlet kami berprestasi lebih, sudah ikut kejuaraan swasta nasional,” cerita Kol Herman.
Tim PB AD sendiri bisa mengikuti Kejurnas PBSI 2018 lantaran sudah menadaftarkan diri ke PBSI. Sehingga bisa ikut sirkuit nasional.
Untuk skuat di Kejurnas PBSI 2018 sendiri, PB AD diperkuat beberapa pebulu tangkis mantan penghuni pelatnas seperti Rika Rositawati atau Uswatun Khasanah. Hasilnya tim belum berhasil lolos dari laga penyisihan grup B.
“Ini kesempatan istimewa buat kami. PB AD tidak menargetkan hasil karena kami tahu lawannya pemain dunia. Kejurnas PBSI pengalaman berharga bagi pemain kami. Artinya mereka sudah pernah melawan pemain level dunia. Jadi tidak boleh ragu menghadapi pemain lain,” lanjut Kol Herman.
Lebih lanjut Kol Herman menyebut PB AD merupakan tim yang diisi beberapa pemain yang sudah berprestasi di tingkat nasional dan internasional tapi masa tuanya memprihatinkan.
Mereka pun memberi rekomendasi kepada atlet tersebut untuk masuk AD. Alhasil para atlet juga bisa membagi keahlian mereka di bulutangkis kepada teman-teman di PB AD. Inilah alasan tim diperkuat pemain seperti Rika atau Uswatun.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016
-
Indonesia Belum Terpikir Gantikan Wuhan Gelar Kejuaraan Asia