DBASIA Network

Tiga Tim IBL Pertahankan Pemain Asing

DBasia.news – Dipastikan ada tiga tim akan memakai jasa pemain asing yang sama untuk musim depan. Satya Wacana Salatiga kembali memasukkan Madarious Gibbs dalam rosternya. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Manajer Satya Wacana, Zaqi Iskandar.

“Betul kami mempertahankan Madarious Gibbs. Dia orangnya mudah menyesuaikan diri dengan tim. Sejak akhir musim lalu, dia sendiri sudah meminta untuk tetap bisa bermain di IBL. Permainannya juga bagus,” ucapnya, Jumat, 28 Oktober 2018.

Garda berkebangsaan Amerika Serikat tersebut memang cocok dengan tim Satya Wacana. Usianya baru 25 tahun, sehingga mudah berbaur dengan rekan-rekannya. Kontribusi Gibbs untuk Satya Wacana sangat baik dengan 27,5 poin, 5,6 rebound dan 5,3 asis per pertandingan. Gibbs memang tidak bermain penuh musim lalu lantaran cedera. Tapi untuk musim depan diperkirakan kondisi sudah pulih seratus persen.

Musim lalu, Satya Wacana memakai jasa Gibbs dan Jontaveous Sulton. Kepala Pelatih Efri Meldi sebenarnya menginginkan keduanya. Tapi terbentur dengan aturan liga.

 

Jontaveous Sulton


“Intinya saya mau pakai Gibbs dan JT lagi. Saya tidak mau membandingkan mereka berdua karena kontribusinya sangat besar untuk tim kami. Yang perlu menjadi catatan, musim lalu Gibbs bermain dengan kondisi cedera dari seri kedua hingga akhir musim. Dengan kondisi seperti itu dia mampu membawa tim ke posisi ketujuh. Sekarang pasti kondisinya sudah pulih. Satya Wacana ingin musim depan kami bisa menembus lima besar,” jelas Efri Meldi.

Wayne Lyndon Bradford juga sudah punya tempat istimewa di tim Pelita Jaya Basketball Club. Dengan tegas, Direktur Teknik Fictor Gideon Roring menyatakan bahwa Bradford akan kembali tampil bersama Pelita Jaya di IBL 2018-2019.

“Betul, Wayne Bradford akan kami ambil kembali. Bradford sangat cocok dengan tim kami. Sebenarnya beserta CJ Giles, sayangnya peraturan IBL hanya boleh ambil satu pemain,” tegas kepala pelatih timnas Indonesia di Asian Games 2018 lalu.

Wayne Bradford berperan dalam membawa tim Pelita Jaya hingga ke final IBL 2017-2018. Sayangnya belum bisa membuat tim ini menjadi juara musim lalu. Di musim reguler, Bradford menghasilkan 20,0 PPG, 6,0 RPG dan 3,5 APG. Jumlah tersebut meningkat di babak playoff. Ia membukukan 27,8 PPG, 7,4 RPG dan 4,8 APG.

Juara IBL 2017-2018 Satria Muda Pertamina Jakarta tetap memakai jasa Dior Lowhorn untuk musim depan. Dior tampil perkasa di bawah ring dengan catatan 21,4 PPG dan 11,1 RPG di musim reguler. Di playoff ia benar-benar luar biasa. Lowhorn mencetak tiga kali dobel-dobel dari enam pertandingan. Kontribusi ini yang diperlukan Satria Muda untuk mempertahankan gelar juara.

 

Madarious Gibbs


“Pastinya performa dia tahun lalu dan chemistry dengan tim yang menjadi pertimbangan kami mempertahankan Lowhorn. Sedangkan untuk satu tempat sisanya, saya masih percaya bahwa Jamarr bisa bantu Satria Muda tahun ini. Jadi kami tidak banyak melakukan perubahan roster,” ungkap Youbel Sondakh, kepala pelatih Satria Muda.

Jamarr Johnson masuk menggantikan Kevin Bridgewaters di pertengahan musim. Ia tampil di 10 pertandingan musim reguler dengan catatan 14,0 PPG, 8,8 RPG dan 3,8 APG. Setelah liga berakhir, Jamarr juga menjadi andalan Timnas Basket Indonesia di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Sementara itu untuk pemain ruki, Youbel belum menentukan pilihan. Ia mengaku sudah melihat calon-calon ruki. Tetapi Satria Muda harus menahan diri karena mereka dapat urutan terakhir untuk memilih pemain ruki saat draft.

 

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?