DBasia.news – Raja Sapta Oktohari yang merupakan Ketua Komite Olimpiade Indonesia tak menampik bencana banjir yang menimpa Jakarta bisa pupuskan harapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Komite Olimpiade Internasional (IOC) menilai Indonesia tidak memiliki early warning system terkait bencana.
“Kita harus tetap menggunakan presepsi positif karena itu bisa menjadi konsederasi untuk menggagalkan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade,” ujar Okto.
“Kalau kita menunjukkan persiapan dengan perbaikan yang matang hal-hal seperti ini bisa jadi antisipasi,” sambungnya.
Okto menyebut, Indonesia harus banyak belajar dari Filipina. Saat SEA Games 2019, Filipina sudah memberi pengumuman terkait topan sejak empat hari sebelum.
“Di Filipina kemarin kami semua sudah diberi peringkatan sekitar empat hari sebelum adanya topan,” kenang Okto.
“Alarm di masing-masing ponsel sudah bunyi. Early Warning System mereka ini terintegerasi langsung dengan provider,” tambahnya.
-
Raih Medali Emas Terbanyak, Amerika Serikat Juara Umum Olimpiade Tokyo 2020
-
Nazar Richarlison jika Brasil Menangi Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
-
Presiden Komite Penyelenggara Tokyo 2020 Ingin Olimpiade Digelar Dengan Penonton di Stadion
-
Tatap Olimpiade 2032, NOC Indonesia Soroti Pembinaan Atlet Muda
-
Penyelenggara Umumkan Jadwal Anyar Olimpiade Tokyo