Tidak Masalah Untuk Sebastian Vettel Jika Publik Melupakannya

DBasia.news – Sebastian Vettel buka suara jelang masa pensiunnya. Pembalap Aston Martin itu tak mempermasalahkan jika publik ingin melupakan dirinya.

GP Abu Dhabi pada 20 November mendatang akan menjadi momen terakhir Vettel di Formula 1. Pembalap asal Jerman ini memutuskan pensiun di akhir musim ini.

Hal ini membuat banyak pihak menyayangkan keputusan tersebut. Sebagai ucapan perpisahan, tidak sedikit dari mereka yang mengatakan Vettel tidak akan pernah dilupakan.

Namun Vettel tampaknya tidak setuju dengan ungkapan tersebut. Pembalap berumur 35 tahun ini menilai publik terlalu berlebihan dalam mengutarakan perasaannya. Vettelyakin masyarakat, khususnya pecinta Formula 1 dapat dengan cepat melupakannya.

“Saya sempat mendengar seseorang mengatakan, ‘Kamu akan diingat dalam waktu lama karena orang-orang tidak bisa melupakan mu.’ Namun saya katakan, Inggris memiliki raja baru, tetapi dia bukan raja Charles pertama, benar kan? Ada dua raja sebelumnya. Apakah kamu mengingatnya, tentu kemungkinan tidak. Ada satu titik di mana tidak seorang pun akan mengingat saya. Tidak ada yang abadi,” ujar Vettel, dikutip dari speedweek.com.

Vettel menilai, di ajang balap mobil yang bersifat dinamis seperti Formula 1, sangat sulit bagi publik untuk terus mengenang pembalap. Pasalnya memori mereka mudah tergeser ketika menemukan sesuatu yang lebih seru.

Rekan satu tim Lance Stroll ini mencontohkan nasib Michael Schumacher usai pensiun di musim 2006. Ketika itu publik dapat dengan mudah melupakan Schmacher ketika menemukan keseruan yang baru.

“Oh bagaimana mungkin kita melupakan Schumacher di Melbourne pada Maret mendatang! Dan apa yang terjadi pada musim 2007? Kita langsung disajikan dengan duel fantastis antara duo McLaren, Lewis Hamilton dan Fernando Alonso, lalu Kimi Raikkonen berhasil merebut gelar juara dunia perdananya bersama Ferrari dan siapa yang tidak disorot selama satu pekan? Michael Schumacher,” jelas Vettel.

Lebih lanjut, Vettel mengaku tidak terlalu memikirkan apakah dirinya akan terus diingat atau tidak. Vettel bahkan tidak peduli jika publik benar-benar melupakannya.

“Orang-orang bisa memutuskan apakah mereka ingin mengingat saya, terlalu saya tidak akan tersinggung jika mereka melupakannya. Tidak penting rasanya bagaimana saya diingat,” ungkap Vettel.

“Saya selalu mencoba sukses, meskipun jika saya tidak selalu bisa meraihnya. Namun di atas ini semua, saya selalu memperlakukan orang lain dengan hormat dan baik. Jika orang-orang mengingat saya karena ini, maka saya merasasaya senang,” tutupnya.