DBasia.news – Max Verstappan dan Carlos Sainz dengan kompak mengatakan bahwa insiden di Tikungan 4 Sirkuit Barcelona pada tahap awal GP Spanyol adalah karena hembusan angin.
Max Verstappen diketahui sempat kehilangan kendali atas mobil Red Bull RB18 miliknya di Tikungan 4 Sirkuit Barcelona pada Lap 9 GP Spanyol saat mengejar Charles Leclerc.
Kesalahan yang dibuat pebalap Belanda itu terjadi dua lap setelah rekan setim Leclerc, Carlos Sainz, masuk ke gravel trap di tikungan yang sama beberapa lap sebelumnya.
Saat sudah bisa mengendalikan mobilnya lagi, Race Engineer Red Bull, Gianpiero Lambiase, memberitahu Verstappen bahwa ada hembusan angin yang cukup kuat di Tikungan 4.
Untuk diketahui, pada F1 2015, Nico Rosberg kehilangan keunggulannya di GP AS karena momen melebar di sektor terakhir lintasan, Pria asal Jerman itu pun mengklaim hembusan angin sebagai penyebabnya.
Dalam konferensi pers usai GP Spanyol, Max Verstappen menjelaskan kesalahannya yang ia buat secara rinci.
“Ya, sedikit balapan dengan dua babak, karena 30 lap pertama sangat membuat saya frustrasi, setelah saya turun di Tikungan 4 pertama-tama, yang benar-benar mengejutkan saya karena saya tidak merasa benar-benar mengerem terlambat atau menambah kecepatan ke tikungan,” tutur pria berusia 24 tahun itu.
“Tapi (angin) di luar sana sangat kencang hari ini. Seperti, satu putaran semuanya terasa stabil dan kemudian putaran berikutnya tiba-tiba Anda bisa mengalami oversteer lebih banyak di beberapa tempat. Jadi mungkin itu membuatku terkejut, terkejut. Jadi itu tidak ideal, tentu saja,” imbuhnya.
Sementara itu kesalahan Carlos Sainz saat ia masuk ke gravel Tikungan 4 pada Lap 7 GP Spanyol telah merusak bagian bawah bodi mobil Ferrari F1-75 geberannya.
Namun, pria asal Spanyol itu berhasil bangkit untuk mengamankan finis keempat setelah Lewis Hamilton menghadapi masalah reliabilitas dan strategi dua-stop yang diterapkan Alfa Romeo untuk Valtteri Bottas gagal.
“Balapan yang panjang dan berat bagi kami,” kata Sainz.
“Maksud saya setelah hembusan angin dan putaran saya mencoba untuk pulih tetapi mobil tidak sama setelah itu, saya mengalami banyak kerusakan dan saya meluncur ke sekeliling mencoba untuk kembali ke podium tetapi pada akhirnya. keempat, bukan yang saya inginkan.”
“Jelas, berjuang sepanjang balapan tetapi terkadang begitulah yang terjadi,” tutupnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja