DBasia.news – Lomba putaran tujuh Formula 2 (F2) 2019 di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan lalu, tanpa pembalap Indonesia, Sean Gelael. Alasannya ia kecewa dengan hukuman yang diberikan steward berbuntut panjang.
Pada wawancara dengan situs motorsport yang berbasis di Inggris, Sean yang memperkuat tim Prema Racing bahkan belum mengetahui apakah akan mengikuti F2 sampai penghujung musim ini.
Untuk diketahui, F2 2019, masih menyisakan lima putaran lagi. “Saya bersama tim dan manejemen sedang memikirkan hal itu (lanjut atau tidak di F2 2019) dengan kepala dingin,” kata Sean.
Lebih lanjut, Sean kembali menceritakan keputusannya mundur dari lomba di Silverstone. Menurutnya hal tersebut sangat dipengaruhi banyak hal di sekitarnya.
“Kalau sudah tidak ada lagi kesenangan, tidak ada lagi hati untuk membalap, ya buat apa lagi,” anak dari eks pereli nasional, Ricardo Gelael itu menuturkan.
Sean sudah empat musim penuh berkiprah di GP2 Series/F2. Dan dia merasa banyak hal telah terjadi dan merugikan dirinya dan itu di luar kendalinya, terutama di musim ini.
FIA (Federasi Automobil Internasional) sendiri tak mau memberikan respons terhadap komentar terbaru Sean. Namun yang pasti, bos F2, Bruno Michel berharap Sean setidaknya bisa menyelesaikan musim 2019.
“Saya hanya harap, ia kembali ke grid untuk menyelesaikan musim ini. Dia dan keluarganya merupakan bagian penting dari F2 pada empat tahun terakhir,” Bruno menegaskan.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar