DBasia.news – Pelatih ganda putri PBSI yaitu Eng Hian begitu serius mempersiapkan Greysia/Apriyani dalam mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Tidak hanya mental dan fisik saja, siklus haid Greysia/Apriyani sekalipun tak luput dari perhatiannya.
Kondisi fisik atlet putra dan putri yang berbeda membutuhkan penanganan khusus. Eng Hian berusaha belaja mengatasi manajemen stres saat Greysia/Apriyani mengalami haid.
“Tapi yang membuat saya harus lebih hati-hati, Greysia/Apriyani adalah cewek. Kembali lagi masalah siklus (haid) kami tidak bisa lawan. Orang berkomentar kenapa kami tidak bisa seperti Jepang yang juara terus. Jepang ada tidak yang juara terus satu orang? Mereka punya tiga pasang gonta-ganti, sementara saya punya satu pasang jadi kelihatan,” ujar Eng Hian.
“Cewek beda dengan cowok. Jadi saya harapkan sampai Maret perkembangan siklus (haid) Greysia/Apriyani semestinya masih aman,” ujar Eng Hian.
Greysia/Apriyani menjadi tumpuan Indonesia dari ganda putri untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Juara Indonesia Masters 2020 itu saat ini menempati peringkat ketujuh Road to Tokyo.
“Maka itu, saya lebih memperhatikan menuju
olimpiade ini yaitu mengatur dan lebih bisa mengetahui untuk ritme siklus
anak-anak. Kembali lagi atlet harus balik melawan,” ujar Eng Hian.
-
Apriyani Rahayu Targetkan Emas di Olimpiade Tokyo
-
Final PBSI Home Tournament, Apriyani / Mychelle Vs Ribka / Fadia
-
Usia Tak Lagi Muda, Greysia Polii Pilih Prioritaskan Dua Aspek Ini
-
Tak Ada Turnamen hingga Agustus, Greysia Polii Cs Tetap ‘Wajib’ Latihan
-
Kunci Greysia/Apriyani Juarai Spain Masters 2020