DBasia.news – Menurut perenang I Gede Siman Sudartawa, wacana menurunkan atlet junior pada SEA Games 2019 hanya cocok bagi atlet bulu tangkis. Oleh karena itu, ia tidak setuju dengan usulan pemerintah tersebut.
Siman menilai, jika menurunkan atlet junior di cabang olahraga renang, prestasi Indonesia bisa semakin turun. Pada SEA Games 2017 di Malaysia, Indonesia hanya mampu menempati peringkat keempat klasemen dengan raihan empat emas, 11 perak, dan 10 perunggu.
Situasi tersebut belum memungkinkan bagi Indonesia menurunkan atlet junior di cabang olahraga renang pada SEA Games 2019. Atlet senior bahkan masih kesulitan bersaing di level Asia Tenggara saat ini.
“Karena saya pikir di SEA Games sendiri untuk cabang olahraga renang kami juga susah. Jadi kami harus tetap pakai atlet utama,” ujar Siman.
“Wacana atlet pelapis lebih tepatnya untuk cabang olahraga seperti bulu tangkis. Karena level mereka sudah dunia. Kalau kami masih memerlukan SEA Games, istilahnya ada bonusnya untuk ke depannya,” sambung peraih medali emas SEA Games tersebut.
Menurut Siman, atlet renang Indonesia belum memiliki kesejahteraan seperti pebulu tangkis. Bonus SEA Games 2019 masih sangat diperlukan bagi perenang Indonesia.
“Kalau misalnya kami tidak diikutkan ke SEA Games 2019, berarti pemerintah harus punya turnamen yang setara dan kalau kami juara harus dapat bonus setara juga,” kata Siman.