DBasia.news – Sergio Perez menyebut dirinya beruntung karena mampu mengamankan podium ketiga di GP Amerika Serikat meskipun ia dehidrasi akibat masalah saluran air minum.
Sergio Perez kembali mempersembahkan podium untuk Red Bull Racing pada balapan GP Amerika Serikat. Pencapaiannya tersebut mungkin terlihat biasa saja, mengingat ia juga start dari urutan tiga.
Tapi siapa sangka, di balik itu Perez menilai seri GP Amerika Serikat menjadi balapan terberat secara fisik sepanjang kariernya di kelas utama.
Sejak awal perlombaan, ternyata pebalap asal Meksiko itu tidak mendapatkan pasokan air minum seperti biasanya. Padahal, temperatur Sirkuit COTA saat itu cukup terik hingga mencapai 40 derajat Celcius.
“Kupikir ini adalah balapan terberat secara fisik. Ini sangat mengerikan. Aku menderita diare sejak pagi karena beberapa alasan. Jadi aku tak tahu apa sudah menghidrasi diriku dengan baik,” ujar Perez dikutip dari Planet F1.
Karena sejak sebelum turun balapan kondisi fisik Sergio Perez kurang bagus, maka kurang minum sepanjang perlombaan makin memperparah keadaannya.
“Tapi sejak lap pertama aku tidak minum dan selama pemakaian ban pertama aku sangat kesulitan membuat semuanya teratur,” jelasnya.
Selama balapan, pebalap berusia 31 tahun itu merasakan beberapa dampak akibat dehidrasi, salah satunya yakni konsentrasi yang terganggu.
Selain bibir dan leher yang terasa kering, pandangan Perez juga kabur di beberapa kesempatan. Bahkan saat keluar dari kokpit mobil tubuhnya terlihat sangat lemas.
“Aku kehilangan kekuatan, 30 atau 40 lap rasanya sangat berat. Ini pertama kali bagiku, kuharap tak mengalaminya lagi,” tutur Perez.
Karena itulah Perez mengaku merasa beruntung bisa menyelesaikan balapan GP Amerika Serikat. Untungnya ia tak mengalami kendala lain selama perlombaan dan bisa finis ketiga.
“Checo balapan dengan sangat kuat. Tidak bagus baginya karena dia punya masalah perut selama akhir pekan. Tidak bagus juga tidak bisa minum seperti ini,” ungkap bos Red Bull, Christian Horner.
Menjalani balapan penuh tanpa minum bukanlah kali pertama terjadi di ajang Formula 1. Salah satunya sempat dialami oleh pebalap veteran, Kimi Raikkonen, yang ketika itu membela Ferrari beberapa tahun silam. Ia punya pengalaman unik soal selang minum yang lupa dipasangkan oleh kru tim.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja