DBasia.news – Sejumlah pebalap dan tim balap Formula E mengantisipasi cuaca panas Jakarta Utara, yang menjadi lokasi Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC) dengan menerapkan beberapa strategi khusus untuk memastikan agar baterai mobil listrik tetap aman.
Salah seorang pebalap dari tim Mahindra Racing Alexander Sims mengatakan bahwa kondisi cuaca yang panas menjadi tantangan.
“Sirkuitnya lumayan mengalir, banyak tikungan yang berbeda membuat kami harus mengurangi kecepatan, tapi kualitasnya bagus. Panas akan menjadi tantangan karena baterai bisa jadi akan panas,” ujar Sims.
Untuk mengantisipasi hal itu, Sims mengatakan telah melakukan persiapan dengan menjalani simulasi meskipun tentunya tidak dapat meyakini 100 persen hingga balapan dimulai.
Hal senada juga disampaikan pebalap Mercedes EQ Formula E Stoffel Vandoorne dan pebalap Envision Racing Nick Cassidy.
Vandoorne, yang saat ini bertengger di posisi pertama klasemen, mengatakan selain soal fisik, cuaca panas juga menjadi tantangan untuk baterai dan ban mobil. Sehingga, tentunya hal tersebut menjadi perhatian bagi tim.
“Tidak ada yang tahu tentang cuaca yang sangat panas atau mungkin ada hujan, apa pun yang ada di trek kita tidak bisa memastikan. Lalu, pastinya saya sangat senang berada di sini,” kata Nick.
Lebih lanjut, pebalap Jaguar TCS Mitch Evans menambahkan bahwa kali ini berfokus pada performa mobil. Lebih dari itu, memanfaatkan sebaik mungkin sesi latihan bebas, yang akan berlangsung Sabtu pagi, menjadi kunci untuk dapat menjalani sesi balap dengan baik.
Menurut Thomas Chevaucher dari DS Techeetah sirkuit Formula E Jakarta memiliki karakteristik hampir sama dengan sirkuit di Monaco, sehingga dalam hal manajemen tim telah mengantisipasi.
Dia juga optimistis menatap Jakarta E-Prix 2022, yang merupakan seri kesembilan dari gelaran Formula E tahun ini, dengan dua pebalapnya.
Jakarta E-Prix 2022 dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.04 WIB dengan diawali latihan bebas sebanyak dua kali sesi pada pagi hari, yang akan dilanjutkan dengan kualifikasi pada siang hari untuk menentukan posisi start balapan.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja