DBasia.news – GP Monaco selalu dimulai pada hari Rabu dengan agenda konferensi pers, diikuti satu hari kemudian pada Kamis dengan latihan bebas pertama dan kedua.
Jumat saat itu selalu menjadi hari ‘bebas’ bagi para pebalap dan tim, tetapi tradisi ini akan dihapuskan mulai tahun depan.
Mulai musim depan dan seterusnya, GP Monaco akan mengikuti format seperti seri lainnya namun Sebastian Vettel tampaknya tidak senang dengan langkah tersebut.
“Itu selalu merupakan hari libur yang menyenangkan, bukan berarti saya pergi ke pesta atau sejenisnya, tetapi saya memiliki sedikit waktu persiapan. Itu adalah ciri khas Monaco. Tapi bagaimanapun, semua hal yang menyenangkan tampaknya harus dihilangkan. Itulah alasan mereka menguranginya menjadi tiga hari,” ungkapnya.
Pebalap asal Jerman ini benar-benar tidak mengerti mengapa harus ada perubahan tiba-tiba setelah itu dijalankan bertahun-tahun dan menjadi bagian dari tradisi tersendiri di Monaco.
“Saya tidak mengerti mengapa Anda ingin mengubahnya di Monaco. Selama ini semuanya berjalan dengan baik. Namun apa pun itu, pada akhirnya kami akan beradaptasi juga dan kemudian kita akan lihat. Saya tidak tahu kenapa semua kesenangan itu harus dihilangkan, tapi saya juga tidak bisa memikirkan alasan lain untuk itu. Mungkin ada hal- hal yang dulu dianggap lebih menyenangkan, tapi sekali lagi, banyak hal perlu perubahan ke arah yang lebih baik. Selalu ada semacam keseimbangan,” ujarnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja