DBasia.news – Usai didiskualifikasi dari GP Hungaria dan kehilangan podium keduanya, Sebastian Vettel meminta regulasi bahan bahan bakar minimal mobil lebih ditoleransi.
Sebastian Vettel gagal mempertahankan podium keduanya di GP Hungaria karena bahan bakar yang tersisa dimobilnya dinilai melanggar regulasi yang telah ditetapkan oleh FIA.
Aston Martin kemudian mengklaim bahwa masih ada 1,44 liter bahan bakar yang tidak dapat diambil dari mobil Vettel. Atas dasar tersebut, mereka pun memutuskan untuk mengajukan banding, sebelum akhirnya ditarik.
Beberapa pihak juga menyayangkan keputusan FIA mendiskualifikasi Vettel hanya karena bahan bakar yang diambil dari mobilnya tak mencapai satu liter.
Meski menerima keadaan bahwa mobil AMR21 geberannya memang tidak memiliki sisa bahan bakar yang cukup, pebalap asal Jerman itu meyakini perubahan dalam regulasi tersebut harus dipertimbangkan lagi.
“Melihat ke belakang, saya pikir aturannya sudah jelas, seperti itu apa adanya, dan kami didiskualifikasi,” kata Vettel dikutip dari Motorsport.com.
“Melihat ke depan, jelas itu sangat pahir, dan saya pikir dalam keadaan yang jelas saya mengerti lebih baik, karena saya adalah orang tersakiti. Anda tidak ingin itu terjadi pada orang lain, mungkin itu harus sedikit lebih toleransi,” imbuhnya.
“Tapi saya tidak tahu bagaimana caranya, dan apa yang sebenarnya harus Anda tuliskan di atas kertas hitam dan putih,” ia melanjutkan.
Sebastian Vettel juga mengatakan bahwa Aston Martin sama sekali tak memiliki indikasi adanya masalah pada bahan bakar mobil, sehingga hal tersebut sedikit mengejutkannya.
“Itu hasil yang sangat bagus bagi tim dan poin besar yang dapat kami cetak, jadi itu sangat mengecewakan. Tapi, saya tidak berpikir ada banyak yang dapat kami lakukan. Jelas, selama balapan kami mengendalikan bahan bakar, atau kami merasa seperti itu,” tutur Vettel.
“Pada lap terakhir, kami mulai menemukan ada sesuatu yang mungkin tak beres. Kami sangat terkejut ketika tidak ada bahan bakar di dalam mobil, jadi itu sangat pahit, tapi begitulah adanya,” tambahnya.
“Jadi, kami harus menerima dan melanjutkan hidup. Itu adalah hari yang sangat besar karena poin yang seharusnya kami dapatkan juga besar. Tapi, kami masih memiliki banyak balapan dan akan berusaha mencetak poin sebanyak mungkin,” tukasnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja