DBasia.news – Meski telah mengunci gelar saat kompetisi masih berlangsung, sejatinya Lewis Hamilton sempat mendapat perlawanan ketat dari Sebastian Vettel pada awal musim.
Sayang ada beberapa momen negatif yang dirasakan Vettel sehingga poinnya jauh tertinggal dari Hamilton. Seperti kecelakaan dalam kondisi memimpin lomba di GP Jerman.
Kemudian mobil pembalap Ferrari itu spin di lap pertama GP Italia. Namun ketika ditanya apakah lomba GP Jerman dan Italia jadi penyebab kegagalan Vettel jadi juara dunia musim ini, eks Red Bull itu membantahnya.
Sebastian Vettel
“Jujur saja, tidak satu pun dari keduanya (GP Jerman dan Italia). Bagi saya faktornya lebih banyak Singapura. Saya pikir dari Singapura dan seterusnya, kami tidak bisa mengikuti mobil Mercedes (tim Hamilton) untuk beberapa balapan,” kata Vettel.
Untuk diketahui, Vettel menempati posisi tiga di Singapura atau berselisih 40 detik dari Hamilton yang finis posisi pertama.
Ini merupakan kali pertama dalam serangkaian balapan di mana performa mobil Ferrari merosot. Tim berlambang kuda jingkrak baru dapat bangkit di GP Amerika Serikat saat rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen meraih kemenangan.
Namun Vettel mengakui terlepas dari hasil buruk GP Singapura, beberapa kesalahannya turut berkontribusi atas kegagalannya mengejar Hamilton musim ini. “Saya telah melakukan kesalahan yang lebih besar di F1 2018,” Vettel menerangkan.