DBasia.news – Ferrari punya cerita soal Valentino Rossi. Lima belas tahun lalu, tim balap Formula 1 itu nyaris merekrut The Doctor, namun batal.
Kisah Ferrari dan Rossi terjalin pada 2006 silam. Ketika itu, Rossi berkesempatan nenjajal mobil tim berlogo Kuda Jingkrak itu di Sirkuit Cheste.
Ketika itu, rumor berkembang bahwa Ferrari ingin merekrut Rossi, yang sudah berstatus juara dunia lima kali di kelas tertinggi balap motor (MotoGP/500 cc). Citra rider Italia itu yang diklaim menjadi pertimbangan Ferrari.
Namun, Valentino Rossi memilih bertahan di MotoGP dan menghormati kontraknya di Yamaha. Pada akhirnya, dua gelar juara dunia bisa ia raih lagi pada 2008 dan 2009.
Ferrari sendiri, lewat mantan presidennya, Luca Di Montezemolo, mengaku bahwa Ferrari memang punya rencana memboyong Rossi. Namun, niat itu diurungkan.
“Konon itu bagus untuk citra Ferrari, tapi kenyataannya tidak seperti itu. Kami tidak membutuhkannya, kami melakukannya karena faktor persahabatan dengan Valentino, karena sopan santun terhadap juara yang hebat,” katanya kepada Motorsport, yang dilansir Marca.
“Dia melakukannya dengan baik dan memiliki ritme, tetapi tidak konsisten,” tambahnya.
“Jadi ada saatnya kami berpikir bisa mengirimnya ke Sauber setahun, tapi Valentino pintar. Dia tahu dia nomor 1 di sepeda motor, dan lebih baik menjadi nomor 1 di sana daripada menjadi yang ke-4 atau ke-5 di ajang lain. Lalu dia melakukan beberapa tes lagi, tetapi itu lebih untuk persahabatan,” katanya.
Valentino Rossi, yang kini sudah berusia 41 tahun, masih membalap di MotoGP. Di 2021, ia akan menjadi rider Petronas Yamaha SRT.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja