DBasia.news – Baik Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung sama-sama tersingkir di babak pertama ajang Malaysia Open 2019. Pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky pun angkat bicara.
Ritme permainan menjadi fokus Rionny. Selain hal itu, masih banyak yang harus diperbaiki dari Fitriani dan Gregoria.
“Sebelum berangkat ke Malaysia saya sempat ketemu mereka dan latihan sebentar. Jadi sedikit banyak sudah tahu permainan mereka. Kalau penampilan tadi sudah cukup lepas,” ungkap Rionny.
“Cuma tadi masih ada kekurangan sedikit dari mereka untuk menemukan ritme permainan. Kalau lawan seperti ini, mereka harus bagaimana. Masih ada ragu-ragu sedikit,” sambungnya.
Gregoria tersingkir di babak pertama setelah kalah dari wakil Thailand Ratchanok Intanon. Hasil memperburuk rekor pertemuan Gregoria dengan Ratchanok menjadi empat kali kalah.
Sementara Fitriani terhenti di tangan wakil Korea Selatan, Sung Ji Hyun. Dengan hasil ini, Fitriani sudah lima kali kalah beruntun dari Sung.
Kekalahan Fitriani dan Gregoria membuat tunggal putri Indonesia tak tersisa di Malaysia Open 2019. Skuat Rionny Mainaky kini menatap turnamen berikutnya yakni Singapore Open 2019 yang akan berlangsung 9-14 April mendatang.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016
-
Indonesia Belum Terpikir Gantikan Wuhan Gelar Kejuaraan Asia