DBASIA Network

Ricciardo Vs Sainz, Pertarungan Yang Mencuri Perhatian Di GP AS

DBasia.news – GP Amerika Serikat pada Minggu (25/10) tidak hanya mempertontonkan pertarungan antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton, tetapi ada pertarungan lain yang cukup mencuri perhatian yaitu antara Daniel Ricciardo dan Carlos Sainz.

Ricciardo berhasil unggul dari Ferrari di awal, setelah sempat sejajar dengan Sainz dan Lando Norris di lap pembuka, tetapi kecepatan pebalap Ferrari itu meningkat setelah ia mengganti ban lunaknya di pit stop pertamanya dan pertempuran pun kembali berlanjut.

Pada satu titik, mereka sempat bersentuhan, yang menyebabkan kerusakan pada sayap depan Sainz. Ia pun terpaksa mundur dari pertarungan dan juga kehilangan tempat dari Valtteri Bottas dan akhirnya finis di urutan ketujuh, sementara Ricciardo bertahan di urutan kelima.

“Carlos memberi tekanan pada saya sepanjang balapan dan pertarungan kami di lap pertama sangat bagus. Saya rasa kami saling susul menyusul sekitar tiga kali. Saya berhasil menyalipnya dan memungkinkan saya bertarung untuk posisi kelima, jadi itu sangat penting,” ujar pebalap McLaren tersebut.

“Yang saya butuhkan adalah pertahanan yang kuat untuk menahannya karena jika dia berhasil menyalip saya, saya akan jatuh kembali ke pertarungan melawan Bottas. Saya sangat senang bisa finis lima besar di sini, di Austin, Texas,” tambahnya.

Memulai balapan dengan menggunakan ban lunak, Sainz tampak sedikit berjuang dengan kecepatan mobilnya. Namun setelah menggantinya dengan ban medium, mobil Ferrarinya bisa berlari dengan kecepatan yang menyamai rekan setimnya Charles Leclerc, namun pit stop yang lambat sedikit merugikannya.

“Saya terjebak di belakang Daniel sepanjang balapan. Saya beberapa kali mencoba menyalipnya dan mobil kami hampir bersentuhan, namun pit stop yang lambat merugikan kami dan kami tidak bisa mewujudkannya. Ini sungguh sulit,” ujar pebalap Ferrari tersebut.

“Seandainya kami bisa melakukan pit stop dengan baik, kami akan bisa melampauinya dan tidak perlu melawannya,” tambahnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?