DBasia.news – Daniel Ricciardo mengaku iri melihat pertarungan perebutan gelar F1 antara Lewis Hamilton dengan Max Verstappen. Dia pun berharap bisa melakukan hal itu bersama McLaren.
Ricciardo dikenal sebagai salah satu pebalap terbaik di Formula 1. Pembalap Australia ini berhasil menanjak di F1 saat memperkuatToro Rosso dan Red Bull Racing, tetapi memasuki arena balap Austria tepat setelah tahun-tahun yang sukses.
Dia memutuskan melanjutkan perjalanan dengan pergi ke Renault dan setelah dua tahun dia memilih McLaren sebagai proyek barunya. Namun, pada tahun 2021, segalanya tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Oleh karena itu, sang pebalap tidak puas dengan musim pertamanya di Woking. Dia menikmati beberapa momen hebat termasuk kemenangannya di Monza, tetapi sepanjang musim, dia dikalahkan dengan nyaman oleh Lando Norris.
Bukan yang Anda harapkan dari seorang pebalap hebat dengan delapan kemenangan atas namanya. Dia mengatakan kepada Auto, Motor und Sport bahwa ia telah menemukan keluarga yang baik di McLaren.
Dia mengalami musim yang sulit tetapi menerima dukungan yang diperlukan dari tim barunya. Pebalap berusia 32 tahun itu menjadi tangguh di bawah sayap Helmut Marko. Meski demikian, dia mengatakan bahwa dia sangat cinta yang dia dapatkan di McLaren.
”Saya tidak berburu (untuk tim yang lebih baik). Saya telah banyak berganti tim dalam beberapa tahun terakhir, tetapi saya sangat menyukai McLaren dan ingin proyek ini berhasil,” katanya.
Namun, pebalap berkebangsaan Australia tersebut menonton pertarungan sengit antara Verstappen dan Hamilton dalam perebutan gelar juara. Dia mengaku sedikit iri dengan kedua pebalap.
”Tentu saja, saya iri dengan itu. Keduanya (Lewis dan Max) bertemu di 75 persen balapan. Saya akan senang menjadi bagian dari itu. Sudah lama sekali Hamilton ditantang seperti itu. Sangat bagus bahwa dua pembalap dari generasi yang berbeda bersaing,” lanjutnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja