DBasia.news – Daniel Ricciardo pada Jumat mengatakan ia telah berbicara dengan bos tim McLaren Zak Brown dan merasa mendapat dukungan penuh dari timnya di tengah spekulasi tentang masa depan sang pebalap Australia itu di Formula 1.
Ricciardo (32) berlabuh ke McLaren dari Renault pada musim lalu dan memiliki kontrak hingga akhir 2023.
Akan tetapi di saat ia masih belum mampu menguasai mobil tim berbasis di Woking, Inggris itu, muncul pertanyaan apakah dia akan bertahan hingga akhir masa kontraknya.
Spekulasi semakin memanas setelah Brown mengonfirmasi adanya klausul keluar dalam kontrak Ricciardo dua pekan lalau di Indy 500, pada akhir pekan yang sama saat berlangsungnya Grand Prix Monako, sembari mengumumkan tim IndyCar McLaren telah memperpanjang kontrak dengan Pato O’Ward, kandidat pebalap F1.
“Kejelasannya tegas bagi kami untuk terus maju, kontrak saya jelas dengan tim hingga akhir tahun depan, saya sangat berkomitmen,” kata Ricciardo.
“Saya mendapat dukungan penuh dari tim dan kami ingin melakukan ini bersama.”
Ricciardo, juara delapan Grand Prix, mempersembahkan kemenangan pertama bagi McLaren sejak GP Brazil 2012 ketika ia finis pertama di Monza, Italia, tahun lalu.
Namun, ia baru dua kali finis dengan poin musim ini, salah satunya diraih saat sprint race di Imola.
Rekan satu timnya, Lando Norris, yang mengalahkan Ricciardo musim lalu dan telah diberi perpanjangan kontrak hingga akhir 2025, telah satu kali naik podium dan enam kali finis dengan poin, termasuk di sprint Imola, dari tujuh balapan yang telah digelar sejauh musim ini.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja