DBasia.news – Pihak penyelenggara Formula 1 akhirnya resmi mengumumkan bahwa Losail International Circuit bakal melangsungkan balapan GP Qatar pada 19-21 November mendatang.
Untuk pertama kalinya, kejuaraan Formula 1 bakal menyambangi Sirkuit Losail, yang telah menjadi tuan rumah kejuaraan MotoGP sejak tahun 2004 serta menggelar balapan malam mulai tahun 2008 silam.
Night race di GP Qatar sendiri sebenarnya telah masuk tahap pembahasan dalam beberapa bulan terakhir. Namun, pengumuman resmi diharuskan menunggu finalisasi pengaturan komersial.
Selain menyelenggarakan balapan F1 secara perdana pada akhir bulan November nanti, pemerintah Qatar juga telah resmi menandatangani kontrak selama 10 tahun, yang akan dimulai dari tahun 2023 hingga 2032.
Qatar bakal menjadi bagian dari triple-header (tiga balapan beruntun) Meksiko dan Brasil. Usai mengaspal di Losail, para pebalap akan menyambangi Arab Saudi pada 3-5 Desember, serta diakhiri oleh Abu Dhabi pada 10-12 Desember.
Presiden dan CEO F1, Stefano Domenicali, pun memberikan pujian atas upaya Qatar Motor & Motorcycle Federation (QMMF) dan Otoritas Qatar yang telah membantu mengatur jadwal balapan F1 dalam waktu singkat.
“Kami sangat senang menyambut Qatar ke kalender Formula 1 musim ini dan untuk jangka panjang mulai 2023,” ucap Domenicalli dikutip dari Motorsport.com.
“Qatar Motor & Motorcycle Federation sangat luar biasa dan telah bergerak dengan kecepatan tinggi untuk memastikan perlombaan dapat berlangsung musim ini di Sirkuit Losail, yang terkenal sebagai tuan rumah MotoGP,” imbuhnya.
“Kami telah menunjukkan bahwa kami dapat terus beradaptasi dan ada minat besar pada olahraga kami dan harapan dari banyak lokasi untuk menggelar Grand Prix,” ia melanjutkan.
“Upaya besar dari semua tim, F1 dan FIA telah memungkinkan untuk memberikan kalender sebanyak 22 balapan, sesuatu yang sangat mengesankan selama tahun yang penuh tantangan dan sesuatu yang kita semua bisa banggakan,” tutupnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja