DBasia.news – Renault akan melarang Fernando Alondo mengikuti ajang Indianapolis 500 ketika kembali membalap ke Formula 1 tahun depan.
Bos tim Renault F1 Cyril Abiteboul menahan nafasnya ketika melihat Alonso mengalami kecelakaan hebat di sesi latihan Indy 500 pada Kamis. Beruntung sang pebalap tidak mengalami luka maupun cedera.
Juara Grand Prix Monako (2006, 2007) dan dua kali peraih gelar Le Mans 24 Hours (2018, 2019) itu akan membalap di Indy 500 pada 23 Agustus bersama tim Arrow McLaren untuk mengincar gelar Triple Crown dunia balap.
Saat ini hanya pebalap Inggris Graham Hill yang meraih kemenangan di tiga balapan tersebut.
Abiteboul tidak akan mengambil resiko musim depan meski tidak ada bentrok antara jadwal Indy 500 dengan Formula 1.
“Jawaban langsungnya adalah bahwa aku akan kesulitan bernafas sampai akhir pekan selanjutnya hingga ia keluar dari mobil balapnya di Indianapolis,” kata Abiteboul.
“Aku bisa dengan tegas mengatakan jika ketika ia bersama kami, itu untuk kebaikannya, dan untuk sementara ini. Jadi tidak ada distraksi,” kata dia.
Alonso tak mengalami cedera ketika ia memulai latihan untuk percobaan ketiganya di Indianapolis pada Kamis.
Seri ke-104 Indy 500 itu seharusnya digelar 24 Mei lalu di sirkuit oval sepanjang empat kilometer di Indianapolis, namun pandemi memaksa musim IndyCar tertunda.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar