DBasia.news – Direktur olahraga Red Bull Racing yaitu Jonathan Weathley tidak mau terlalu meremehkan kekuatan dari Ferrari. Ia tahu kuda jingkrak adalah tim besar yang berpotensi bangkit pada musim 2022 mendatang.
Sebagaimana diketahui, F1 musim 2022 bakal menerapkan perubahan regulasi besar-besaran yang membuat peta kompetisi tidak bisa diprediksi.
Red Bull Racing dan Mercedes AMG memang jadi dua tim yang masih diunggulkan untuk bisa bersaing di papan atas.
Kendati demikian, Jonathan Weathley selaku wakil Red Bull tidak mau meremehkan kekuatan dari Ferrari. Tim yang berasal dari Italia itu bisa saja jadi ganjalan karena mengembangkan mobilnya dengan baik.
“Ferrari, dan tentunya mobil mereka, terlihat sangat bagus di akhir tahun lalu. Mereka jelas merupakan tim terbaik ketiga di akhir musim lalu dan mereka juga memiliki susunan pembalap yang sangat bagus,” ucap Weathley saat diwawancara oleh media setempat.
“Saya tidak yakin pada awalnya apakah kedua pembalap itu akan bekerja sama dengan baik, tetapi mereka tampaknya bekerja sama dengan sangat baik. Ferrari bisa menjadi faktor besar yang tidak diketahui tahun depan (2022), dan bahkan mungkin ancaman besar bagi kami,” tukasnya sekali lagi.
Untuk musim baru nanti, Red Bull akan fokus untuk membantu Verstappen dalam mempertahankan gelar. Mereka ingin meyakinkan kepada publik bahwa Verstappen sukses meraih gelar juara dunia bukan karena keberuntungan semata.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja