DBasia.news – Red Bull Racing menyusun rencana kalau perancang mobil Adrian Newey pensiun. Prinsipal tim Christian Horner mengaku tak mau terlalu bergantung terhadapnya.
Adrian Newey merupakan salah satu sosok pertama yang direkrut Red Bull Racing ketika berdiri pada 2005. Dia pun sudah terbukti mampu merancang mobil kelas dunia bersama McLaren dan Williams.
Dengan mobil juara seperti Williams FW14B hingga McLaren MP4/13 serta MP4/14, Newey membawa serta pengalamannya ke Red Bull. Hal itu pun mengantar Sebastian Vettel dan Max Verstappen menjadi juara dunia.
Hanya saja, dengan usia yang sudah menyentuh 65 tahun, tentunya Red Bull harus mulai mempersiapkan diri. Pasalnya, bukan tidak mungkin Newey memutuskan pensiun dalam waktu dekat.
Walau demikian, Horner mengaku tidak terlalu khawatir. Dia menyebut jika saat ini pihaknya sudah mulai membiasakan diri, dengan memberikan lebih banyak pekerjaan kepada Newey.
“Hal itu sudah jelas menjadi perhatian kami. Peran Adrian sebagai kepala teknis sudah berevolusi. Berbarengan dengan departemen teknologi terapan dan proyek RB17 yang kami umumkan di awal tahun,” kata Horner dikutip Racing News 365, Senin (26/12/2022).
Dengan kerap absennya Newey, tim teknis Red Bull harus bekerja secara mandiri. Horner yakin jika hal tersebut dapat membuat masa transisi setelah era Newey di Red Bull berakhir tanpa gangguan.
“Dia membagi waktunya ke berbagai proyek, dan memaksa orang lain untuk terlibat. Kami masih memiliki Pierre Wache sebagai Direktur Teknis dan bagian dari tim teknis. Mereka sudah bekerja dengan fantastis. Tentunya Adrian memberi masukan dan bekerja dengan erat,” ujarnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja