DBASIA Network

Rapor Buruk Debby Susanto di Indonesia Masters 2019

Debby Susanto

DBasia.news – Debby Susanto tersingkir pada babak pertama Indonesia Masters 2019. Padahal turnamen ini merupakan kali terakhir dalam kariernya.

Tampil di hadapan pendukung sendiri, Debby Susanto berpasangan dengan juniornya, Ronald. Keduanya menghadapi pasangan asal Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich.

Pertandingan tersebut berakhir dengan cepat. Ganda campuran Jerman itu hanya perlu 33 menit untuk menyudahi perlawanan Ronald/Debby Susanto.

Papan skor menunjukkan angka 21-15, 21-13 untuk kemenangan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich. Raut kecewa menghiasi wajah cantik Debby Susanto.

Bagaimana tidak, pertandingan terakhir sebagai pebulu tangkis dan di hadapan pendukung sendiri. Tentunya Debby Susanto ingin meraih prestasi tertinggi untuk menutup karier.

Apa daya takdir berkata lain, perjuangan Debby Susanto harus berakhir pada awal turnamen. Padahal, Debby dua kali masuk final Indonesia Masters, pada 2012 dan 2015.

“Pertandingan hari ini tidak berjalan sesuai keinginan, pola-pola banyak yang tidak keluar. Apalagi gim kedua banyak miskomunikasi, seharusnya bukan bola susah jadi kehilangan poin,” kata Debby Susanto setelah pertandingan.

“Pastinya ini tidak sesuai ekspektasi karena sering lawan pasangan Jerman ini, dulu juga banyak unggul. Bisa menang, bisa kalah tetapi dari permainan tidak sesuai ekspektasi.”

“Akhir Januari saya akan mengajukan surat pengunduran diri. Indonesia Masters 2019 ini turnamen terakhir. Kecewa pasti ada, ini main di rumah sendiri dan pertandingan terakhir,” lanjutnya.

Setelah pensiun, Debby Susanto mengaku belum memiliki rencana. Namun, pebulu tangkis berusia 29 tahun itu ingin fokus ke keluarga terlebih dulu dan tidak ingin memikirkan bulu tangkis.

Debby Susanto sendiri mengaku sudah merindukan dunia bulu tangkis. Maklum, 17 tahun hidupnya dihabiskan dalam olahraga tersebut sejak membuka mata hingga kembali tidur.

Nama Debby Susanto terkenal sebagai pasangan Praveen Jordan. Sayangnya, Debby tidak berpasangan dengan Praveen pada turnamen terakhirnya.

Mengenai hal itu, Debby Susanto maklum karena Praveen Jordan mengejar poin untuk ikut Olimpiade. Debby pun memberikan masukan untuk Praveen yang kini berpasangan dengan Melati Dave Oktavianti.

“Menurut saya, Ucok (sapaan Praveen) sama Meli (panggilan Melati) udah baik, dari komunikasi juga bagus. Saya yakin mereka bisa lebih baik, waktu mereka kan masih panjang,” kata Debby Susanto.

“Saya mendoakan semoga bisa melebihi apa yang saya dan Ucok raih kemarin. Sebenarnya kurang konsisten saja mereka. Kalau bisa konsisten, mereka sudah pemain papan atas,” imbuhnya.

Memutuskan untuk pensiun, Debby Susanto mengaku masih ada gelar yang belum diraih. Namun, pebulu tangkis asal Palembang itu mengaku bersyukur dengan pencapaiannya.

“Saya cukup puas dengan hasil dari nol sampai sekarang. Bukan hasil tetapi proses yang saya lakukan. Itu yang nanti saya banggakan,” kata Debby Susanto.

Sepanjang kariernya, Debby Susanto telah meraih berbagai medali bergengsi. Termasuk di antaranya medali perunggu Asiang Games, medali emas SEA Games, serta All England Open 2016.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?