Problem Lando Norris Sedang Dicari Tahu Penyebabnya

DBasia.news –  McLaren masih menyelidiki masalah misterius pada suspensi kanan belakang mobil Lando Norris yang terjadi saat balapan Formula 1 GP Kanada.

Norris tampil menjanjikan di posisi kesembilan, bertarung sengit melawan Max Verstappen, sebelum kemudian mengalami kerusakan saat mengerem di tikungan terakhir menjelang akhir lap ke-8.

Rookie asal Inggris Raya itu kemudian menghentikan mobilnya tidak jauh dari pintu keluar pit, dengan roda kanan-belakang yang tampak patah dan muncul kobaran api.

Sebelumnya Norris melebar keluar lintasan di chicane Tikungan 8-9, yang ditengarai menjadi pertanda awal masalah yang menimpa pembalap berusia 19 tahun itu.

“Kami masih menyelidikinya,” ucap bos tim McLaren, Andreas Seidl, kepada Motorsport.com. “Bagian belakang terlalu panas akibat kerusakan mekanis, tetapi kami masih harus mencari tahu apa penyebabnya, karena kami belum tahu.

“Kami melihat temperaturnya tiba-tiba menanjak, kemudian rem juga menjadi longgar, dan kami melihat dia melebar keluar, yang merupakan awal dari masalah ini.”

Norris mengatakan dia tidak mendapat peringatan apapun sebelum tertimpa masalah.

“Semuanya terlihat baik-baik saja,” ujar Norris, menjawab pertanyaan Motorsport.com. “Mereka bilang rem saya mulai sedikit hangat, tetapi selain itu tidak ada yang mencolok. Mereka tidak menyuruh saya untuk berhenti dan mereka juga tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Masalah ini terjadi begitu saja.

“Saya awalnya mengira ban saya pecah atau semacamnya. Saya memang melaju dekat dengan dinding, tetapi saya merasa tidak pernah melindas kerb dengan salah, atau menabrak dinding. Jadi ini masih misterius.”

Ditanya soal insiden melebar keluar lintasan di awal lap, Norris menjelaskan bahwa itu hanya kesalahan biasa.

“Tetapi mungkin itu juga penyebab awalnya, saya tidak tahu. Namun, saat itu saya tahu tidak akan bisa melewati tikungan dan saya akan mengunci ban, jadi saya memilih untuk melebar. Tetapi begitu saya sampai di trek lurus, semuanya menjadi kacau.

“Saya mengerem di tikungan terakhir, tetapi rem tidak berfungsi dengan baik, jadi saya harus melewati tiang [di akhir chicane]. Tak lama kemudian, mobil saya rusak sepenuhnya. Beruntung masalah ini tidak menyebabkan insiden yang lebih serius.”