DBasia.news – Saat semua tim sibuk mempersiapkan mobil untuk musim 2019, tim papan atas Formula 1, Scuderia Ferrari justru memecat prinsipal tim, Maurizio Arrivabene.
Sejatinya kabar perombakan manajemen Ferrari sudah terendus sejak Sebastian Vettel gagal menjadi juara dunia F1 musim 2018.
Namun tidak ada yang menyangka, Arrivabene yang notabene orang nomor satu di tim Ferrari F1 jadi korbannya. Usut punya usut, ternyata keputusan pemecatan Arrivabene didalangi sepupu Presiden Juventus, Andrea Agnelli, Johan Elkann.
Elkann merupakan CEO Exor, perusahaan milik keluarga Agnelli sekaligus pemilik Juventus dan juga Ferrari. Kini Elkann sendiri menjabat sebagai Presiden Ferrari.
Elkann menilai sosol Arrivabene paling bertanggung jawab atas beberapa kesalahan teknis yang dilakukan Ferrari sepanjang musim 2018.
Sebagai pengganti Arrivabene, Ferrari telah menunjuk Mattia Binotto yang sebelumnya berstatus direktur teknik tim berlambang kuda jingkrak sejak tahun 2016.
“Setelah empat tahun menunjukkan komitmen dan dedikasi, Arrivabene telah meninggalkan tim. Keputusan diambil bersama oleh manajemen setelah melakukan diskusi panjang,” tulis keterangan dari Ferrari.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Eks Bos Honda F1 Resmi Gabung Red Bull Powertrains
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
