DBasia.news – Petenis nasional, Aldila Sutjiadi, tetap rutin berlatih meski sedang tidak ada turnamen. Turnamen tenis skala internasional untuk sementara waktu ditiadakan sampai Juni mendatang akibat pandemi virus corona.
“Saya sekarang masih latihan rutin, tapi tidak terlalu intensif pagi dan sore, kadang-kadang pagi saja, kadang-kadang sore saja,” kata Aldila saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Peraih medali emas ganda campuran pada Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 itu mewaspadai benar ancaman COVID-19. Selain menjaga kebersihan diri dan peralatan latihan, petenis 24 tahun itu juga menerapkan physical distancing.
“Untuk kebaikan, kami jaga jarak (dengan orang lain) saat latihan. Karena kami kan latihan di lapangan terbuka, jadi tidak apa-apa,” tuturnya.
Salah satu imbauan pemerintah untuk membatasi penyebaran COVID-19 adalah meminta warga untuk berdiam diri di rumah. Imbauan yang juga dipatuhi oleh Aldila.
“Kemarin-kemarin saya nonton Netflix, lalu video call dengan teman-teman. Mungkin lain waktu mau coba aktivitas lainnya,” ucapnya.
Pada awal Maret, Aldila bersama Priska Madelyn Nugroho dan Janice Tjen yang tergabung dalam Tim Piala Fed sukses mempertahankan tim Indonesia tetap berada di Grup 1.
Setelah turnamen itu, Aldila semestinya berangkat ke Canberra, Australia, untuk mengikuti turnamen W60. Rencananya ia akan berduet dengan petenis Slovakia Tereza Mihalikova d turnamen tersebut.
Sayangnya, turnamen tersebut harus dibatalkan akibat pandemi COVID-19 dan Aldila pun harus kembali ke Tanah Air.
-
Christo dan Aldila Angkat Bicara soal Raihan Emas di Ganda Campuran
-
Aldila Sutjiadi Sumbang Emas dari Nomor Tunggal Putri
-
Komentar Aldila Sutjiadi Ketika Meraih Emas Tunggal Putri SEA Games 2019
-
Ini Tujuan Skuad Tenis Indonesia Dateng ke SEA Games 2019 Lebih Cepat
-
Dua Emas, Target yang Diusung oleh Aldila Sutjiadi