DBasia.news – Lewis Hamilton menyebut performa impresif yang terus diperlihatkan Russell tak akan mengubah keinginannya untuk memilih Bottas sebagai tandeman musim depan.
Mercedes hingga kini belum mengungkapkan keputusan soal merekrut George Russell untuk menjadi rekan setim Lewis Hamilton musim depan atau mempertahankan Valtteri Bottas, yang telah mendampingin pebalap asal Inggris itu sejak akhir musim 2016.
Baik Russell maupun Bottas tetap bungkam tentang progres mengenai keputusan The Silver Arrows terkait masa depan mereka.
Hamilton sendiri mengakui bahwa hubungan kerjanya dengan Bottas menjadi lebih baik dibanding sebelumnya. Meski begitu ia akan mendukung siapa pun yang pada akhirnya ditunjuk oleh Mercedes sebagai tandemnya pada musim 2022.
Ketika ditanya terkait potensi Russell untuk menggantikan Bottas setelah pebalap Williams itu secara mengejutkan berhasil mengamankan start kedua di sesi kualifikasi GP Belgia, preferensi Hamilton ternyata tak berubah.
“Maksud saya, George telah melakukan pekerjaan yang hebat sepanjang tahun. Namun ini tidak benar-benar mengubah apapun,” ujar Hamilton dikutip dari Motorsport.com.
“Saya yakin dia mendapat tekanan sama seperti halnya Valtteri untuk melakukan pekerjaannya sebaik mungkin. Dan bagus untuknya bisa memberikan hasil maksimal, saya tidak bisa menyalahkan dia karena itu,” ia menjelaskan.
Sementara itu, Russell menyoroti pentingnya memberikan hasil terbaik pada tahap penting dalam kariernya di ajang kelas utama. Pebalap berusia 23 tahun tersebut bersikeras bahwa terlepas dari situasi saat ini, ia bertekad untuk selalu tampil maksimal di setiap akhir pekan balapan.
“Saya pikir Formula 1 adalah olahraga yang sangat kejam. Hanya ada kesempatan untuk 20 pebalap di dunia dan mungkin ada lebih banyak pebalap yang pantas berada di sini,” tutur Russell.
“Jadi, terlepas dari pengalaman pribadi saya dalam pembicaraan kontrak, saat ini Anda harus terus menunjukkan apa yang dapat Anda lakukan dan tidak pernah mengangkat kaki Anda dari pedal gas,” ia menambahkan.
“Jika Anda melakukannya, maka akan ada seorang pebalap muda yang datang mencoba mengambil posisi Anda. Intinya, Anda tidak boleh berpuas diri dan terus memberikan yang terbaik,” tutupnya.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja