DBasia.news – FIA memberi penjelasan perihal lampu start yang menurut sejumlah pembalap terlalu cepat padam pada balapan Formula 1 GP Prancis.
Sebastian Vettel mengaku menjadi salah satu pembalap yang terkejut ketika lima lampu merah padam tidak lama setelah ia mengisi kotak grid.
“Saya pikir semua pembalap terkejut dengan cepatnya lampu padam, karena mereka baru saja tiba di kotak grid, dan tiba-tiba [balapan] langsung dimulai. Mungkin saya bukan satu-satunya yang bereaksi sedikit telat,” jelas pembalap Ferrari itu.
Meski jeda antara lampu menyala dan kemudian padam hanya 0,8 detik, Race Director F1, Michael Masi, tidak merasa ada yang aneh dengan prosedur start di Paul Ricard.
“Urutannya tidak ada masalah, masih dalam batasannya,” ujar Masi. “Mungkin bagi sebagian pembalap itu terlalu cepat, tetapi yang pasti itu masih masuk dalam batas toleransi kami.”
Pasal 36.9 dalam Regulasi Olahraga F1 menyatakan: “Ketika semua mobil berhenti [di kotak grid], lampu lima detik akan menyala yang kemudian diikuti lampu empat, tiga, dua, dan satu detik. Setelah lampu satu detik menyala, balapan bisa dimulai kapan saja dengan memadamkan semua lampu merah.”
Ditanya soal keluhan dari sejumlah pembalap yang menganggap lampu start terlalu cepat padam, Masi berkata: “Dari sudut pandang mereka, mungkin saja itu terlalu cepat, tetapi waktu yang sebenarnya masih sesuai dengan regulasi. Jadi ini benar-benar masih dalam batasannya.”
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah