DBasia.news – Pembalap asal Swedia, Marcus Ericsson, berharap bisa kembali membalap di ajang Formula One (F1) setelah kehilangan posisi di tim Sauber.
Tim Sauber memastikan memilih pembalap anyar Antonio Giovinazzi yang akan mendampingi Kimi Raikkonen. Kini Ericsson, 28 tahun, resmi tidak memiliki tim untuk musim 2019.
Namun Ericsson kemungkinan akan tetap bertahan di Sauber sebagai pembalap cadangan.
“Tentu saja mengecewakan tak lagi membalap. Apalagi jika itu yang selalu Anda inginkan,” kata Ericsson.
Karier Ericsson di F1 memang tak terlalu gemilang. Dia hanya meraih 15 poin dari 91 balapan. Hasil terbaik yang dicapainya adalah peringkat kedelapan di GP Australia pada 2015.
“Tujuan saya tentu saja kembali ke F1. Saya pikir itu tidak akan terjadi pada 2019. Semoga akan ada kesempatan di untuk kembali,” kata Ericsson.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah