DBasia.news – Minarti Timur mengungkapkan akan menggenjot prestasi anak asuhnya demi lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Menurut pelatih tunggal putrid Indonesia tersebut, saat ini, hanya Gregoria Mariska Tunjung yang memiliki peluang melaju ke ajang empat tahunan tersebut.
Memulai debut pada 2018, prestasi Gregoria langsung melesat. Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu kini sudah menempati peringkat ke-15 ranking BWF.
Artinya, Gregoria sudah ada di dalam zona aman menuju Olimpiade Tokyo 2020. Kini, Gregoria hanya perlu menjaga prestasinya agar tetap konsisten tahun depan.
“Kalau dilihat dari usia, memang mereka masih muda. Pengalaman dan jam terbang masih kurang,” ujar Minarti.
Adapun wakil Indonesia lainnya, Fitriani, Dinar Dyah Agustine, dan Ruselli Hartawan belum ada di zona aman. Namun, Minarti akan terus menggenjot prestasi ketiga pebulu tangkis tersebut.
“Untuk sementara ini, peringkat dunia yang masuk cuma Gregoria. Untuk Fitriani dan Ruselli cukup dekat,” sambung Minarti.
“Fitriani, Ruselli, dan Dinar belum maksimal, belum mampu masuk peringkat 20 besar BWF. Dua tahun menuju Olimpiade inilah PBSI coba genjot peringkat,” tutur peraih medali emas Olimpiade Sydney tersebut.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016
-
Indonesia Belum Terpikir Gantikan Wuhan Gelar Kejuaraan Asia