DBasia.news – ontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandouw belum bisa banyak berbicara di setiap turnamen. Namun pelatih ganda campuran, Richard Mainaky masih memberi waktu kepada pasangan baru tersebut.
Selepas ditinggal Liliyana Natsir, Tontowi dipasangkan dengan Winny. Pengalaman yang ada dalam Tontowi diharapkan bisa mendongkrak prestasi ganda campuran Indonesia.
Namun, Richard menyebut Winny masih perlu waktu. Meski belum berprestasi, Tontowi/Winny beberapa kali masuk perempat final.
Teranyar, Tontowi/Winny mendapat hasil jeblok saat berlaga di Japan Open 2019. Mereka terhenti di babak pertama setelah kalah dari Thom Gicquel/Delphine Delrue dengan skor: 15-21, 13-21.
“Dalam hal ini saya lihat Winny masih butuh jam terbang. Tapi, kita jangan lihat dari hasil ini saja. Sebelumnya kan mereka cukup rutin masuk perempat final,” ujar Richard.
“Pebulu tangkis seumur Winny saya rasa masih membutuhkan proses dan kita sangat paham itu. Karena ini baru enam bulan berpasangan,” sambungnya.
Tontowi/Winny sebetulnya cukup konsisten dengan lima kali menembus babak perempat final sejak pertama kali menjalani debut di Barcelona Spain Masters 2019.
“Tapi secara keseluruhan, saya kira hasil yang diraih Winny selama enam bulan ini cukup bisa diapresiasi,” tutur Richard.*
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016
-
Indonesia Belum Terpikir Gantikan Wuhan Gelar Kejuaraan Asia