DBasia.news – Didukung fasilitas canggih, Kimi Raikkonen yakin Sauber memiliki kemampuan untuk membangun mobil yang bagus di Formula 1 2019.
Setelah lima tahun bersama Ferrari, Raikkonen hijrah ke Sauber, tim tempat ia melakoni debut F1 pada 2001. Pekan lalu, pembalap yang akrab dengan julukan The Iceman itu sudah bertugas dengan tim Swiss tersebut pada tes pascamusim di Abu Dhabi.
Walau Sauber masih berusaha bangkit setelah masa-masa sulit, Raikkonen merasa optimistis dengan aura perubahan yang dibawa sang team principal, Fred Vasseur, dan juga fasilitas canggih yang ada di Hinwill, markas Sauber.
“Saya antusias. Tentu rasanya berbeda karena saya sudah pernah bersama tim ini [sebelumnya], tapi sekarang ada banyak orang yang belum saya kenali.
“Mereka punya fasilitas terowongan angin yang canggih, dan semua alat yang diperlukan untuk membangun sebuah mobil yang bagus. Kami memiliki mesin Ferrari, jadi kami tahu apa yang akan kami dapatkan.
“Jadi saya tidak melihat ada alasan mengapa kami tidak bisa memetik hasil bagus. Kita lihat tahun depan. Buat saya, yang terpenting adalah mengendarai mobil dan melihat apakah ada yang perlu diperbaiki.”
Terlepas dari defisit performa antara Ferrari dan Sauber, Raikkonen menilai tidak ada banyak perbedaan yang ia rasakan ketika berpindah tim.
“Rasanya cukup mirip dengan yang biasa saya kendarai,” terangnya. “Mobil jelas berbeda, begitu juga dengan tampilannya. Tapi jujur saja, perasaannya tidak jauh berbeda.
“Kami cuma menguji coba ban, belum menyentuh soal set-up. Jadi kami hanya melakukan banyak lap dan mencari tahu seperti apa rasanya. Untuk percobaan pertama, rasanya baik-baik saja.”
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Antonio Giovinazzi Ungkap Jasa Besar Kimi Raikkonen