DBasia.news – Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menjelaskan efek negatif penundaan Olimpiade Tokyo 2020. Situasi tersebut membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengubah persiapan.
Usia menjadi faktor yang dikhawatirkan Herry. Pelatih berjuluk Naga Api menyebut performa Ahsan/Hendra bisa saja menurun jika tidak dilakukan persiapan khusus.
“Dengan diundur tahun depan maka umur Hendra/Ahsan ikut bertambah. Otomatis fisik akan menurun karena usia tak bisa bohong. Jadi persiapannya harus khusus banget,” kata Herry.
“Tapi masalah ini memang baru banget. Tiga hari lalu diumumkan. Sementara kami setelah All England, dikarantina, belum ketemu lagi. Jadi belum ada pembicaraan ke depannya seperti apa,” sambungnya.
Olimpiade Tokyo 2020 ditunda akibat pandemi virus corona. International Olympic Comitee (IOC) tak ingin mengambil risiko menggelar event dalam situasi darurat.
Hingga saat ini, IOC belum mengumumkan kapan Olimpiade dijadwal ulang. Kemungkinan, ajang empat tahunan itu akan digeser ke 2021.
-
Raih Medali Emas Terbanyak, Amerika Serikat Juara Umum Olimpiade Tokyo 2020
-
Nazar Richarlison jika Brasil Menangi Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
-
Presiden Komite Penyelenggara Tokyo 2020 Ingin Olimpiade Digelar Dengan Penonton di Stadion
-
Penyelenggara Umumkan Jadwal Anyar Olimpiade Tokyo
-
Panpel Olimpiade Tokyo Sebut Semua Arena Telah Diamankan