DBasia.news – Lalu Muhammad Zohri bakal difokuskan PB PASI menuju Olimpiade Tokyo 2020. Setelah menjadi manusia tercepat di Asia Tenggara, Zohri akan mengikuti beberapa ajang kualifikasi.
Zohri berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Suryo Agung. Pelari asal Lombok itu mencatatkan waktu 10,13 detik pada Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Doha, Qatar, Senin (22/4).
Pada kejuaraan tersebut, Zohri berhasil merebut medali perak. Sementara medali emas jatuh ke tangan sprinter Jepang, Yoshihide Kuryu, yang mencatatkan waktu 10,10 detik.
“Setelah kejuaraan ini Zohri akan dipersiapkan turun di kejuaraan di Yokohama dan Osaka, bulan Mei. Agar mendapat ranking untuk lolos Olimpiade,” kata Wakil Sekretaris PB PASI Tuti Merdiko.
Jika ingin lolos ke Olimpiade, Zohri harus bisa mencatatkan waktu minimal 10,05 detik. Tuti percaya pelarih berusia 18 tahun itu bisa melakukannya.
“Kita percaya dan Zohri sendiri sudah bertekad untuk bisa menembus limit Olimpiade itu sendiri,” ujar Tuti.
-
Raih Medali Emas Terbanyak, Amerika Serikat Juara Umum Olimpiade Tokyo 2020
-
Nazar Richarlison jika Brasil Menangi Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
-
Presiden Komite Penyelenggara Tokyo 2020 Ingin Olimpiade Digelar Dengan Penonton di Stadion
-
Rusia Bantah Tuduhan Inggris dan AS Soal Serangan Olimpiade Tokyo
-
Ganti Tema, Olimpiade Tokyo Tetap Berlangsung pada 2021
