DBasia.news – Pebalap Formula E, Nyck de Vries, menggunakan nomor #45 pada mobil Williams FW44 yang akan ia kemudikan di latihan bebas pertama GP Spanyol hari ini.
Nyck de Vries akhirnya untuk kali pertama berkesempatan untuk merasakan akhir pekan Formula 1 dengan melakoni FP1 GP Spanyol, Jumat (20/5).
Pebalap Formula E itu rencananya bakal menggunakan nomor #45 saat melakoni debutnya di kelas premier. Di Circuit de Barcelona-Catalunya, ia akan menggeber mobil Williams FW44 andalan Alex Albon.
Sesi tersebut jelas bakal dimanfaatkan oleh De Vries untuk menguji kemampuan balapnya dengan melawan tandeman Albon, Nicholas Latifi, dan driver Formula 1 lainnya.
Pria asal Belanda itu pun bakal menjadi yang pertama dari sekian banyak pebalap yang dijadwalkan mencoba jet darat pada musim 2022. Williams sendiri rencananya ingin memberikan kesempatan minimal dua di FP1 untuk De Vries.
Sebagai informasi, Nyck de Vries adalah kampiun Formula 2 2019, namun gagal mendapatkan kursi di Formula 1. Ia lalu memilih untuk berkarier di Formula E dengan memperkuat Mercedes-EQ Formula E Team.
Setelah setahun beradaptasi di ajang tersebut, sang pebalap akhirnya berhasil merebut gelar pada musim 2020-21. Musim ini, 2021-22, pria berusia 27 tahun itu berusaha keras untuk mempertahankan titelnya.
De Vries sejatinya tak benar-benar berada di luar paddock Formula 1. Saat ini ia berstatus sebagai pebalap penguji serta cadangan untuk Mercedes-AMG Petronas F1 Team bersama rekan setimnya di Formula E, Stoffel Vandoorne.
Di sisi lain, nomor #45 yang akan dipakainya di Barcelona memang sudah menjadi pilihan standar Williams dan selama ini selalu dipakai oleh semua pebalap penguji mereka jika diturunkan pada latihan bebas. Pebalap penguji Williams, Roy Nissany, merupakan pebalap terakhir yang memakai nomor #45.
Kendati begitu, #45 tak akan menjadi nomor De Vries jika suatu saat ia berkompetisi di Formula 1.
Sebagai informasi, nomor #45 kali terakhir terlihat di balapan kelas utama saat dipakai oleh Andre Lotterer (kini juga turun di Formula E) pada GP Belgia 2014 bersama Caterham F1.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja