DBasia.news – Salah satu pembalap terbaik di ajang Formula 1 (F1), Niki Lauda meninggal dunia pada hari Senin (20/05) lalu.
Lauda meninggal dunia dalam kondisi tertidur di Vienna pada usia 70 tahun. Sebelumnya, juara dunia F1 1975, 1977, dan 1984 ini memang sudah menderita sakit.
Dia bahkan sempat menjalani transplantasi paru-paru, sembilan bulan yang lalu.
Sampai sekarang, Lauda berstatus satu-satunya pembalap yang dapat merasakan titel juara dunia F1 bersama Ferrari dan McLaren, dua tim yang memiliki sejarah panjang di F1.
Lauda merasakan juara dunia dengan Ferrari musim 1975 dan 1977. Kemudian bersama McLaren tahun 1984, atau hanya tiga musim (F1 1982) setelah ia memutuskan comeback dari pensiun penghujung F1 1979.
Ketika menjadi juara dunia tahun 1984, ia hanya unggul 0,5 poin dari pesaing terdekatnya asal Prancis, Alain Prost.
-
Hengkang Dari McLaren, CEO Red Bull Sedih Mendengar Situasi Ini
-
Eks Promotor F1 Ini Dukung GP Monako Tetap Di Kalender F1
-
Mick Schumacher Masih Bisa Pakai Sasis Yang Rusak Usai Crash Di Jeddah
-
Juan Pablo Montoya: Pandangan Soal Pebalap Kedua Kini Sudah Berubah
-
Fernando Alonso Sempat Berpikir Untuk Tantang Hamilton Di GP Qatar